Oleh Nur
Lailatul Farida
Setetes
darah mengalir mengukir sejarah
Kristal
tak bersalah jatuh melumpuhkan pipi
Angan-angan
semu menjelma menjadi nyata
Bersorak
ramai menggoyangkan sejagat raya
Semboyan memekar bagai bunga
tersiram air surga
Kekuatan hokum tak mampu melebihi
kekuatan-Nya
Ini dunia nyata? Dunia penuh ikatan
hokum
Ini dunia nyata? Saat perjuangan
dirasa oleh mereka
Waktu
lama membangun kebahagiaan sederhana
Sirnah
beberapa detik ulah tangan-tangan tak bertanggungjawab
Sangat
lama mereka berkorban demi Negara
Tapi?
Semua hancur tertelan mulut bagai makan tanpa dosa
Akankah kesadaran itu hilang?
Akankah kita bahagia saat dunia
hancur setiap sudutnya?
Akankah pikiran dan hati tak
menyatu? Tak ada belas kasihan
Jika semut mampu berbicaramereka
akan bersorak
Bukan
mewah megah sejagat raya
Bukan
terkenal terpanang seantera dunia
Bukan
pula keserakahan akan segalanya
Hanya
satu, satu! Makmur sejahtera
Kediri,
16 Desember 2015
Komentar
Posting Komentar